16 Januari, 2009

Genetika

Genetika (genesis = asal usul) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pewarisan sifat-sifat menurun (hereditas) dari induk (parental) kepada keturunannya (filial).
Mempelajari sifat-sifat genetika ada 2 cara, yaitu :
1. Hibridisasi (pembastaran)
= mengawinkan individu-individu yang berbeda karakter dari species yang sama, atau species yang berbeda dalam satu genus yang sama.
2. Pedigri (silsilah keluarga)
= biasa dilakukan dalam penyelidikan sifat-sifat genetis pada manusia dan hewan piaraan
Dalam mempelajari objek genetika : tumbuhan, hewan dan manusia, objek manusialah yang paling sukar dipelajari meski dirasakan amat penting. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor penghambat, seperti misalnya :
a. Rasa malu, manusia jarang sekali ada yang mau diketahui cacat/kelainan dalam tubuhnya.
b. Adat istiadat, pada daerah-daerah tertentu ada keharusan kawin antara sekerabat (sesaudara).
c. Jumlah keturunan, manusia umumnya mempunyai keturunan relatif sedikit.
d. Pengaruh lingkungan, kehidupan manusia sedikit sekali terpengaruh oleh lingkungannya.
e. Usia, usia manusia relatif sama dengan usia si penyelidik.
Tokoh peletak dasar prinsip-prinsip genetika (pelopor genetika) adalah Gregor Johan Mendel (1822 – 1884), seorang ilmuwan dan biarawan berkebangsaan Austria.
Mendel memulai eksperimennya pada tahun 1866 pada tanaman kacang kapri atau ercis (Pisum sativum). Dari hasil penyelidikannya membuktikan bahwa sifat baka (sifat induk yang menurun itu) yang diturunkan dari induk kepada turunannya melalui perkawinan mengikuti suatu aturan tertentu. Aturan-aturan inilah yang disebut HUKUM MENDEL.
Genetika sebagai ilmu terapan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang ilmu lainnya, seperti misalnya :
a. Pertanian
Melalui ilmu pertanian dapat dipelajari dan ditemukan berbagai bibit unggul, baik secara hibridisasi ataupun secara mutasi.
b. Peternakan
Seperti pada bidang pertanian, prinsip-prinsip genetika untuk mencarai bibit unggul dapat dimanfaatkan juga dalam bidang peternakan. Misalnya untuk mendapatkan ternak unggul, dsb.
c. Kedokteran
Di bidang ini genetika perlu untuk mengetahui kelainan-kelainan bawaan dan penyakit menurun serta usaha penanggulangan/pencegahannya.